Tugas 2 Elektronika Daya

1. Sebutkan macam-macam dioda daya !
Jawab:

  General Purpose Diode

-       High reverse recovery time, typically 25 us,

-       Use for low speed application

-       Low frequency up to 1 KHz

-       Rating current from less than 1 A

-       Voltage rating from 5 V to 50 KV

Fast Recovery Diode

-       Low recovery time less then 5 us

-       Use for chopper and inverter

-       Rating current from less than 1 A

-       Voltage rating from 5 V to 3 KV

Schottky Diode

-       Low forward voltage drop

-       Use for high current low voltage rectifier

-       Rating current from  1 A – 300 A

-       Voltage rating  to  100V

2. Gambar dan jelaskan symbol, material dan karakteristik dioda !

Jawab:

Sebuah dioda daya adalah perangkat dua sambungan terminal pn junction dan sambungan pn biasanya dibentuk dengan memungkinkan difusi dan struktur pertumbuhan epitaxial dari dioda daya. Simbol dari dioda ditunjukan seperti gambar dibawah ini:


Dioda dengan daya tinggi merupakan silikon rectifier yang dapat beroperasi ada sambungan dengan suhu yang tnggi. Dioda daya memiliki kemampuan untuk menangani daya, tegangan, dan arus yang lebih besar dibandingkan dengan dioda sinyal biasa. Sebagai tambahan, frekuensi switching dari dioda daya lebih kecil dibandingkan dengan dioda sinyal biasa.

Karakteristik arus tegangan dari dioda daya ditunjukkan pada gambar dibawah:


Ketika potensial anoda lebih positif dibandingkan dengan katoda, maka dikatakan bahwa dioda mendapatan bias maju dan dioda akan bekerja seperti layak nya switch yang tertutup (short circuit). Dioda yang aktif bekerja memiliki tegangan maju yang relatif kecil. Ketika potensial katoda lebih positif dibandingkan anoda, maka dioda dikatakan memiliki bias mundur. Ini pada dasarnya bekerja open circuit. Pada kondisi bias mundur, arus balik yang kecil dikenal sebagai arus bocor (leakage current) berada pada pada jarak μA atau mA dan magnitude arus bocor perlahan meningkat. Terjadi penurunan tegangan maju pada range 0,8 sampai 1V ketika dioda menjalankan arus.

3. Apa yang dimaksud dengan arus bocor (leakage current) pada dioda ?

Jawab:

Pada kondisi bias mundur(reverse bias), dioda akan mengalirkan arus dalam jumlah yang sangat kecil. Untuk alasan praktis, biasanya arus ini sering diabaikan. Arus yang mengalir pada saat dioda dibias mundur disebut sebagai arus bocor(leakage current)

4. Apa yang dimaksud dengan reverse recovery time (waktu pemulihan balik) dari dioda ?

Jawab:

Waktu pemulihan pada dioda bisa terjadi pada dioda jenis schottky ketika beralih dari keadaan tidak menghantarkan ke keadaan menghantarkan dan sebaliknya. Dimana dalam dioda p-n waktu pemulihan balik dapat dalam orde ratusan nano-detik dan kurang dari 100 nano-detik untuk dioda cepat.

5. Apa yang dimaksud dengan reverse recovery current (Arus pemulihan balik) dari dioda ?

Jawab:

Arus maju akan diturunkan menjadi nol (karena perilaku natural rangkain dioda atau dengan menerapkan tegangan mundur), dioda meneruskan konduksi karena pembawa minoritas yang tersisa dalam sambungan pn dan material semikonduktornya. Pembawa minoritas memerlukan waktu yang cukup untuk menyusun ulang dengan pengisian lawannya dan untuk dinetralkan. Waktu ini disebutkan reverse recovery time (waktu pemulihan yang balik).

6. Apa yang dimaksud dengan faktor kelunakan (softness factor) ?

Jawab:

perbandingan antara waktu diakibatkan karena proses pengisisan komponen penyimpan di daerah depleksi dari sambungan dan mereprensentasikan waktu antara zero crossing dengan arus mundur puncak dengan merupakan proses komponen penyimpan dalam bagian terbesar karena pengaruh material semikonduktor.

7. Sebutkan  jenis-jenis pemulihan dioda (recovery types) !

Jawab:

pemulihan balik sebuah diode persambungan-PN dan tipe pemulihan lunak (soft recovery)

8. Apa yang menyebabkan “reverse recovery time” pada diode ?

Jawab:

Pembawa minoritas memerlukan waktu yang cukup untuk menyusun ulang dengan pengisian lawannya untuk segera dinetralkan. Waktu ini  disebut waktu pemulihan balik (reverse recovery) dioda.

9. What is necessary to use fast recovery diodes for high speed switching ?

Jawab:

Untuk waktu pemulihan maju (tfr) adalah selisih waktu dimulai dari waktu tegangan mencapai 10% dari maksimumnya sampai pada waktu tegangan tinggal 10% untuk memncapai tegangan akhirnya. Ternyata waktu switching maju tfr tidak merupakan masalah yang begitu penting didalam praktek.

10. What is forward recovery time ?

Jawab:

Jika sebuah diode dalam kondisi bias mundur, bahwa arus bocor mengalir karena pembawa minoritas. Kemudian aplikasi untuk tegangan bias maju akan memaksa diode membawa arus ke arah maju (dari sisi P ke sisi N). Namun begitu, hal ini memerlukan waktu tertentu, yaitu yang dikenal dengan waktu pemulihan maju

11. What are the main difference between pn-junction diode and schottky diode ?

Jawab:

Perbedaan yang paling penting antara p-n dan diode Schottky adalah dari membalikkannya waktu pemulihan, ketika beralih dari keadaan tidak menghantarkan ke keadaan menghantarkan dan sebaliknya. Dimana dalam diode p-n waktu pemulihan balik dapat dalam orde ratusan nano-detik dan kurang dari 100 nano-detik untuk diode cepat.

12. What are the limitation of schottky diode ?

Jawab:

memiliki tegangan kecil 0,15-0,45 volt. Schottky dioda dapat meningkatkan PFC converter meningkatkan kinerja.

13. What is the typical reverse recovery time of general purpose diode ?

Jawab:

menunjukan karakteristik pemulihan balik sebuah PN-junction dan tipe pemulihan lunak (soft recovery) yang umum.

14. What are the problems of series-connected diodes and what are the possible solutions ?
Jawab:
Saat dihubungkan dalam bentuk seri akan memberikan struktur rating tegangan tinggi.Namun, harus dipastikan bahwa dioda cocok, terutama dalam hal sifat sebaliknya recovery time. Jika tidak, selama recovery time akan ada tegangan besar unbalances antara seri-connected dioda. Solusi dari ini adalah dengan menghubungkan sebuah bank kapasitor dan resistor secara paralel dengan masing-masing dioda.


15. What are the problems of parallel-connected diodes and what are the possible solutions?

Jawab:

Pada dioda yang dirancang paralel-connected, harus dipastikan pembagian tegangan sama rata, perancang harus memilih dioda dengan forward voltage drop yang sama. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa dioda yang terpasang pada heat sink yang sama dan didinginkan (jika perlu) sama. Ini akan mempengaruhi suhu dari dioda individu, yang pada gilirannya dapat mengubah karakteristik dioda forward.

16. If two diodes are connected in series with equal-voltage sharing, why do the diode leakage current?

Jawab:

Karena terdapat perbedaan tegangan pembatas yang besar saat terjadi kebocoran arus (Is)

Problems.

1. The reverse recovery time of a diode is trr = 5 µs and the rate of fall of the diode current is di/dt = 80 A/µs. If the softness factor (SF) = 0,5

Determine the :Storage charge, Qrr,  Peak; reverse current, IRR !

Jawab:

trr = 5µs dan di/dt = 80A/µs
QRR = 0.5(di/dt) trr2
         = 0.5 x 80 x (5.10-6)

         = 1000 µC
IRR   = 400 A


2. The peak input voltage of a single phase half diode rectifier is  Vm=169 Volt at f=60Hz, and load resistor RL=1.2 Ohm. If trr = 4 µs, SF= 0, Determine the :Storage charge, Qrr,  Peak; reverse current, IRR !

Jawab:

Vm= 169 V pada fs= 60Hz dan RL = 1.2 Ω;

trr     = 4 µs; SF = 0;
QRR = ?
IFM   = 140,83 A

di/dt = 53,1 A/µs

Untuk IFM = 140,83 A dan di/dt = 53,1 A/µs, dengan interpolasi pada kurva typical recover charge maka diperoleh nilai QRR = 35 µC
IRR  = ?
IRR  = 60,967 A

3. Four IR 300 A, 800 v, DIODEs of type R23AF are used for the single-phase bridge rectifier as shown in the figure. The   rms value of the input voltage is Vs=220 V at 1.5 kHz and the load resistance is R = 0,47 Ohm.The junction temperature and ambient temperature are Tj = 15o C and TA= 25o C respectively. Determine: Average power loss,PD;Instantaneous forward voltage drop,VF;Recovery charge, QRR;Reverse recovery time,trr; Case temperature, TC;Thermal resistance of  heat sink, Rth SA, Assume double-sided cooling and the case to sink thermal resistance of Rth CS !
Jawab:
 

Vs = 220 V; fs = 1,5kHz; R = 0.47 Ω

TJ = 15 oC; TA = 20 oC
Vm= 311,127 Volt

Tegangan output raa-rata : Vdc = 0,6366. Vm = 0,6366. 311,127 = 198,06 V

Arus beban rata-rata : Idc = 198,06/ 0,47 = 421,40 A

Rata-rata arus forwarddioda : IF(AV) = 421,4/2 =210,7 A

Dari kurva karakteristik Power Loss; Untuk 180o, maka diperoleh besarnya daya yang hilang PD @ 250 W

dari kurva forward characteristics diperoleh tegangan threshold V(TO) = 0.6V , rF = 2,5 mΩ
sehingga diperoleh i = (311,127/0,47) sin wt

vF  = 0,6 + 2,5 x 10-3 x (i)sin wt

vF  = 0,6 + 1,655 sin wt V; untuk 0 ≤ wt ≤ phi

0 V; untuk phi ≤ wt ≤ 2 phi
Untuk IFM = 661,127 A dan di/dt = 6,2  maka dengan menggunakan metode interpolasi diperoleh QRR = 14













SF = tb/ta = 0,8; trr = ta + tb = 1,8ta

trr =  = 285 µs

dari datasheet dioda diketahui, RthJC = 0,09oC/W

Tc = TJ – RthJC.PD

     = 125 – 0,09 x 250

     = 102,5 oC
PD(RthJC + RthCS + RthSA) = TJ – TA

PD(RthJC + RthCS + RthSA) = 125 – 25

PD(RthJC + RthCS + RthSA) = 100
                                 RthSA = 0,28oC/W

Comments

Popular Posts